Mengintip
Sedikit Tentang Pacing
Chris
Casteel
Jadi, apa yang
sebenarnya dimaksud dengan pacing?
Pada titik ini di musim kompetisi, anda mungkin telah mendengar istilah pacing sebagai bagian dari komentar
General Effect. Pacing menjadi patokan
dalam kriteria General Effect yang menjadi bagian kedua di Repertoire pada lembar penilaian WGI.
Tapi, sebelum kita
melangkah lebih jauh, saya akan menjelaskan kata pacing seperti yang digunakan dalam aktifitas kita (Marching
Band/Drum Corps). Pacing mengacu pada
kapan dan di mana efek-efek yang telah direncanakan terjadi dalam show dan seringkali menunjukkakn alur,
irama, atau efek yang disajikan melalui show design. Tapi sesuatu yang
seringkali dilupakan ketika memahami pacing
adalah hal-hal yang terjadi diantara pacing.
Apabila sudah dipahami bahwa semua yang terjadi di atas arena lomba
dibandingkan dan dievaluasi secara terus-menerus, maka sudah dipastikan bahwa
perkembangan efek-efek tersebut akan menjadi sama pentingnya dengan efek itu
sendiri. Kebanyakan dari kita menyebut hal-hal yang terjadi diantara momen
sebagai transisi, baik itu ide maupun equiptment.
Beberapa tahun yang lalu, saya diberikan
kehormatan untuk mewawancarai Karl Lowe dalam sebuah WGASC webminar yang
berfokus pada proses kreatif beliau dalam beberapa tahun belakangan dengan tim
guard kelas dunia, Fantasia. Salah satu dari sekian banyak pembahasan dari
seminar tersebuat adalah sebuah fakta bahwa pacing
dalam show-nya adalah penggabungan efek keseluruhan dan pengembangan
momen-momen. Dia mengartikan pacing
sebagai momen-momen yang berkembang. Hal ini mengacu pada penciptaan show keseluruhan yang dirancang dengan
efek yang ditempatkan secara tepat berdasarkan atas pengaruh musik atau desain
yang secara kuat didukung oleh berkembangnya (dengan kata lain adalah transisi)
momen. Jika anda berpatok pada konsep pacing
ini, kemungkinan pacing akan berhasil
untuk anda dan bukan malah menjatuhkan anda.
Satu hal lagi sebelum saya selesaikan tulisan ini. Seringkali kita terjebak dengan kata “flow” dalam pengertian pacing. Flow mengacu pada bagian-bagian dan pendugaan terhadap peningkatan momen, perkembangan antara efek-efek yang dilakukan sebagai bagian-bagian yang terhubung dan menyatukan keseluruhan program sebagai satu kesatuan yg utuh. Tetapi, flow tersebut tidak harus terjadi sejalan dengan desain yang telah direncanakan. Pengembangan dapat diciptakan dari hal yg berlawanan dan berbeda yang dapat memungkinkan meningkatnya efek, yang ditempatkan sebelum momen atau setelahnya. Saya pikir apa yang coba saya jelaskan di sini adalah bahwa ada banyak cara utuk menciptakan keberhasilan dan perasaan yg kuat dari pacing terhadap show anda.
Ketika dan jika anda
mendengar kata pacing dalam komentar
juri sadarilah ketika komentar itu mengarah langsung pada penempatan dan
berhasil tidaknya efek dalam show anda, anda mungkin harus melihat lebih dalam
untuk menentukan bahwa anda telah mengembangkan efeknya, dalam hal ini
memandang SEMUAnya telah dievaluasi
dan dibandingkan secara terus-menerus, tidak hanya pada momen besar saja.
Diterjemahkan oleh
I Wayan Juniartha
SS., M.Hum. (Junet Juniartha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar