Individual Color Guard Contest time to time...

   Just for refresh, Individual Contest color guard, pertandingan per orangan color guard pertama kali diadakan thn 2005, bersamaan dengan Lat ber Garuda Indonesia 2005.

Ide awalnya, di setiap pertandingan DCI pada setiap jeda waktu antara prelims and final, di adakan pertandingan individual untuk semua alat. That’s inspired me, untuk membuat pertandingan semacam itu di Indonesia. Di setiap pertandingan di Indonesia banyak sekali terlihat cg2 dengan talent yg mengagumkan, I believe that they can do more!! Dengan adanya pertandingan individual, mereka dapat bebas menunjukan ekspresi ,menuangkan ide, kreatifitas ,imaginasi dan bakatnya tanpa batas.

      Nila shandra (meko), she”s from MBUII, Jogyakarta.dialah  cg pertama yg berhasil memenangkan kejuaran Individual Contest CG 2005. What makes her different from the other contestant? Terlihat jelas, bhw dia yg paling well plan dengan paket pertunjukannya. Dengan repertoire nya The Darkness, dia berhasil membawa kita ke suasana mistis, kelam dan kegelapan dunia. Ekspresi yg kuat, dan teknik yg bagus ,kostum, property yg mendukung menjadikan dia lebih unggul dari lawan2nya.  Where is she now? Dia bekerja sbg PNS di Panajam, KalTim dan sampai sekarang masih aktif sbg pengamat di dunia marching band.

                Nila Shandra 2005  

                                     

 Pertandingan yg di kemas dengan sederhana menghasilkan cg2 dengan talent yg mengagumkan. Junet Juniartha (2^nd places) pelatih CG MB Udayana, Rudy Irawan (3^rd place) Pelatih CG Parigata, dan CetarLovi pelatih cg Gita Surosuwan . 

Fadllun Rabbi 2006/2009

     Individual Contest 2006, kembali lagi MBUII menelorkan juara Individual Contest. Fadllun Rabbi, dengan repertoirnya Mission Impossible berhasil menyuguhkan performance yg mengagumkan. Dengan gayanya yg bermain tanpa beban, santai dan well train , membawa dia menjadi juara. Teknik olah tubuh dan gymnastic yg bagus, ditambah skill yg diatas rata2,menjadikan satu komposisi koreografi yg sempurna dalam performancenya. Natas Umar (2^nd place)(UPN) and Eko Hartanto (3^rd place)(MBSG), juga merupakan saingan yg tangguh dengan bakat dan kemampuan yg luar biasa juga.

     Individual Contest 2009, di adakan berbarengan dengan CG gathering. Mulai tahun 2009 ,dibagi divisi Male and Female. Tahun ini MBUII tetap mendominasi. Nesia Puspita Lisna Ningrum dan Fadllun Rabbi berhasil menempati juara 1 di masing2 divisi. Whats interesting, mereka memakai repertoire yg sama Pirates The Carabian .  Tapi dengan Repertoir yg sama mereka menampilkan performance yg berbeda. Nesia tampil memukau dengan teknik yg bagus, costume,property, ekspresi yg kuat sebagai pirates wanita. Sekarang, Nesia menjadi pelatih Cg di MBUII. And salut buat Fadllun Rabbi ,yg 2 kali berhasil menjadi juara 1 individual contest 2006-2009.Karakter pirates yg kuat menempel pada dirinya dan style permainan dia yg sangat santai dan tanpa beban ,dan kontrol emosi yg bagus menjadikan dia yg terbaik. Where is he now? Dia bekerja di Samarinda dan masih aktif sebagai pengamat mb, dan salah satu teman saya  bertukar pikiran ttg dunia cg) .Persaingan di Male division sangat ketat sekali, ada Agya (2^nd place) Daar El Qolam, Jimmy Wahyudi (3^rd places) Garuda Indonesia. Dan saingan yg tangguh juga, Putra Yudha (MBUI), Ahmad Rizal (Medan) , Deddy (Garuda) dan masih banyak lagi cg berbakat dengan kemampuan teknik cg yg mengagumkan.

                                                                            Zein Azmi  2011

    Individual Contest 2011, tambah lagi satu divisi lomba yaitu duet!! Ya… bisa dibayangkan betapa banyak hal yg bisa di lakukan dengan 2 org cg bekerja sama dalam 1 performance. And who’s the winner? Rigita khesturia dan Putra Pamungkas (MBUI) berhasil menjadi juara1 duet, dengan repertoire The bleeding Love mereka berhasil meghadirkan performance yg penuh dengan emosi, cinta,pasion, dan penderitaan. Karakter yg kuat dan ekspresi yg memukau membawa mereka menjadi yg terbaik. Tempat kedua diduduki oleh  Lasnia dan Rudi iswanto dari HMP Sampit Kalteng. Dengan Swan Lake sebagai repertoirnya menjadikan mereka salah satu favorite jury dan penonton. Teknik tinggi dan factor kesulitan tinggi membuat penampilan mereka tdk terlupakan.  Arif dan Shasa dari MBSG, menampilkan  performance energik , lincah, teknik yg tinggi meraih tempat ke tiga.

Juara 1 Individual cg contest Male division di rebut oleh Zein Azmi. Membawakan repertoire “ Computer”. Kemampuan teknik yg tinggi dan zero mistakes membuat Azmi pantas menduduki peringkat pertama. Kesederhanaannya, justru menonjolkan kelebihannya. Less is more, for Azmi. Azmi sampai saat ini masih aktif melatih cg di marching band2 di Jakarta. Juara ke dua di direbut Adit (MBSG),membawakan 1 nomor dari Maxim. Kemampuan individual yg tinggi dan ekspresi yg kuat  membuat penonton terpukau. Eko Hartanto (MBSG) membawakan tema yg menarik,HULK. Sebagai monster, eko tampil penuh dengan totalitasnya, transformasi dr manusia biasa menjadi monster berhasil  dilakukannya. Thats why, dia mendapat penghargaan untk The Best Performance. Good Job, eko!

  Female divison di menangkan oleh Feny Dwi Gustira (MBUII). Mengusung tema Scharazade, Feny tampil dgn body movement yg bagus, mengambil latar Suasana Timur tengah Fenny tampil dengan penuh ketenangan. Hesty (MB BCK Rumbai) menduduki tempat ke dua disusul oleh Karina (MBSG) meraih tempat ke tiga.

           Melihat mereka semua tampil, membuat saya kagum dengan kemampuan dan bakat mereka sebagai Color Guard! They all amazing!! I can’t wait to see their performance next year!!See u guys at the next competition!!! VIVA COLOR GUARD!!!