

Rasa exited and happy ketika pertama kali menginjakan kaki di kota serambi Mekah ini. Banyak sekali yg ingin di lakukan dan di kunjungi . Disini Saya sebagai wanita diwajibkan mengenakan baju muslim +penutup rambut di kota ini, Wow...hal yg jarang saya kenakan (paling hanya lebaran atau ke pengajian aja),tapi someday saya pasti akan memakainya. Diantara tugas menjuri, saya dan sahabat saya mulai mengeksplor banda Aceh. Ditemani Fajar Sandjaya, dan Indra (sahabat2 kita) .Kami memilih Naik bentor (becak motor khas Aceh) untuk menyusuri jalan2 di Aceh. Badan gosong dan terpaan angin yg kencang, tdk kita hiraukan , kapan lagi bisa naik bentor keliling kota dgn teman2 yg kita sayangi :). Kita mencicipi masakan khas Aceh, seperti ayam tangkap. Mie aceh dan kopi aceh!!
Masjid Raya Baiturrahman

Teman kita, Indra merupakan korban tsunami yg selamat, kedua orang tuanya meninggal saudara2nya banyak yg hilang.. Mendengar cerita indra dan org2yg menjadi korban tsunami, membuat saya sangat bersyukur pd Allahswt. Malu rasanya, diberi kemudahan dan kebahagiaan,tapi kadang2 lupa siapa yg memberikan itu semua :( . Hanya sholat saja, kadang2 saya malas dan selalu saja ada alasannya. (terima kasih buat teman saya yg tdk pernah lelah mengingatkan saya untuk sholat):( . Pakai kerudung aja, setengah setengah, sampai di tegur dan diteriakin polisi syari'ah,akhirnya saya dipermalukan di depan orang banyak di tengah tengah keramaian masjid Baiturahman.Pengalaman yg tdk pernah bisa saya lupakan. Kepergian saya ke Aceh membukakan mata saya, Betapa kematian begitu dekat dengan kita, siapkah saya menghadapinya, sudah cukupkah amal saya? ... Setiap hari, saya akan berusaha belajar dan InsyaAllah, menjadi muslim yg dibanggakan Allah swt. Amien ...
"Tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan, Dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikanNya (Al Anbiya 35)
Toya, saya, Indra and Anto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar